Jakarta, semua orang pasti taulah kalau kota yang satu ini adalah
ibukotanya Indonesia, kota dimana semua orang berbondong-bondong buat
adu nasib disini, nah disini gue mau bahas tentang budaya,makanan dan
ciri khas Jakarta itu sendiri.
Kesenian
dan Kebudayaan Jakarta (Betawi)
Indonesia
adalah negara yang memiliki banyak pulau yang di kelilingin oleh lautan dan
setiap daerah memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda pula. Ibukota Indonesia
adalah Jakarta. Rata-rata penduduk Jakarta adalah orang-orang yang besaral dari
Jakarta atau suku betawi. Namun saat ini sudah banyak masyarakat luar Jakarta yang
tinggal di kota Jakarta karena Jakata merupakan kota metropolitan dan kota
perantauan bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan bahnkan ingin mengubah
nasip di perantauan.
Walaupun
dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki banyak kesenian dan
kebudayaan yang ada di dalamnya khususnya mereka yang asli berasal dari kota
Jakarta atau suku betawi. Jakarta memang sebagai ibukota dari Negara Indonesia
namun Jakarta tidak akan pernah lepas dari kesenian dan kebudayaan yang ada dan
menyangkut di dalamnya. Saya akan mencoba untuk membuat artikel dan menjelaskan
beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jakarta atau suku Betawi.
Kesenian dan Kebudayaan Jakarta
(Betawi)
Jakarta memiliki kesenian dan
kebudayaan yang beragam, dan berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada
di Jakarta :
Rumah
Adat
Rumah
adat asal Jakarta ini bernama rumah kebaya. Bentuk atap rumah yaitu perisai
landai yang diteruskan dengan atap pelana yang lebih landai, terutama pada
bagian teras. Bangunannya ada yang berbentuk rumah panggung dan ada pula yang
menapak di atas tanah dengan lantai yang ditinggikan. Terdapat halaman rumah
yang luas dan terdapat pagar paling luar dari rumah tersebut. Bentuknya
sederhana dan terbuat dari kayu dengan ukiran khas betawi dengan bentuk rumah
kotak ( dibangun diatas tanah berbetuk kotak). Rumah ini terdiri dari ruang
tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar mandi, dapur dan teras extra luas.
Pakaian
Adat
Pakaian
adat Jakarta di bagi menjadi pakaian adat untuk wanita dan laiki-lali. Untuk laki-laki
biasanya menggunakan baju koko, celana batik, kain pelekat atau pun sarung yang
di taruh di leher serta peci yang digunakan, sedangkan wanita mengunakan baju
kurung lengan pendek atau pun kebaya, dengan menggunakan kain sarung batik dan
menggunakan kerudung. Untuk pakaina saat pernikahan pakaian laki-laki di buat Dandanan
cara haji. Pakaian pengantin laki-laki ini meliputi jubah dan tutup kepala,
sedang kan bagi perempuan dibuat dandanan ala nona Cina dengan blus berwarna
cerah.Bawahannya menggunakan rok atau disebut Kun yang berwarna gelap dengan
model duyung. Warna yang sering digunakan hitam atau merah hati. Sebagai
pelengkap bagian kepala digunakan kembang goyang dengan motif burung hong
dengan sanggul palsu, dilengkapi dengan cadar di bagian wajah
Seni
Tari
Betawi
atau Jakarta memiliki kesenian tari yang ada di daerah tersebut, diantaranya :
Tari
Topeng. Tari ini sudah cukup lama di kenal sebagai tari
tradisional asal betawi. Seni tari ini biasanya di gelar saat ada pernikahan,
acara sunatan dan membayar nazar. Dalam Topeng Betawi, para penari memakai
topeng dan bercerita lewat seni gerak. Kini tari Topeng Betawi sudah banyak
dikreasikan, sehingga Tarian Betawi pun semakin beragam.
Tari
Cokek Betawi. Tarian betawi yang satu ini dibawa oleh
para cukong atau tuan tanah peranakan tionghoa yang kaya rayaTarian cokek ini
diiringi oleh musik Gambang Kromong. Pakaian tari Cokek Betawi agak mirip
dengan tarian-tarian di Cina. Ciri khasnya dari tari ini yaitu goyang pinggul
yang geal-geol.
Musik
Ada
beberpaka musik khas Jakarta diantaranya :
Gambang
Kromong. Kesenian musik ini merupakan perpaduan dari
kesenian musik setempat dengan Cina. Hal ini dapat dilihat dari instrumen musik
yang digunakan, seperti alat musik gesek dari Cina yang bernama Kongahyan,
Tehyan dan Sukong. Sementara alat musik Betawi antara lain; gambang, kromong,
kemor, kecrek, gendang kempul dan gong. Kesenian Gambang Kromong berkembang
pada abad 18, khususnya di sekitaran daerah Tangerang
Tanjidor.
Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. Kesenian ini sudah
dimulai sejak abad ke-19. Alat-alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari
penggabungan alat-alat musik yang di tiup dengan, alat-alat musik gesek dan
alat-alat musik perkusi. Biasanya kesenian ini digunakan untuk mengantar
pengantin atau dalam acara pawai daerah.
Bela
diri
Betawi
atau Jakarta memiliki jenis bela diri tersendiri yang bernama Pencak Silat. Bela
diri ini dimainkan oleh 2 orang yang memainkan dengan menggunakan pakaian khas
betawai yaitu menggunakan baju koko, ikat pinggang khas betawi serta
menggunakan peci. Biasanya bela diri ini dgunakan sebagai perlengkapan pada
acara pernikahan atau pentas lainnya.
Kesenian
Berikut
kesenian lain yang ada di betawi atau Jakarta :
Ondel-Ondel.
Ondel-ondel adalah sebuah kesenian betawi berupa boneka yang tingginya mencapai
sekitar ± 2,5 m dengan garis tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari anyaman
bambu agar dapat dipikul dari dalam oleh orang yang membawanya. Boneka tersebut dipakai dan dimainkan oleh orang yang
membawanya. Pada wajahnya berupa topeng atau dengan kepala yang diberi rambut
dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di cat dengan warna
merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih
Lenong.
Lenong adalah sebuah pertunjukkan drama dengan alumna musik gambng kromong dan
di tambah unsur lawakan dengan banyolan-banyolan tanpa adanya plot cerita
Diatas
adalah beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jakarta atau Betawi. Masih banyak
kesenian dan kebudayaan yang ada di Jakarta. Semua itu bisa di cari dengan cara
membrowsing. Indonesia memang kaya akan kesenian dan kebudayaan yang ada di
setiap daerahnya, namun dengan perbedaan kesenian dan kebudayaan tiap daerah
menjadinya Indonesia beragam dan tidak menjadikan semua itu menjadi suatu
masalah atau konflik, namu menjadikan Indonesia itu satu dan saling menghargai
perbedaan yang ada. Dan sebagai mahasiswa sudah sepatutnya kita menjaga dan
melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya kebudayaan Betawi yang
ada di Jakarta, jangan sampai kebudayaan ini hilang dimakan oleh jaman karena
kemajuan teknologi dan budaya luar yang sudah masuk ke Indonesia.
Betawi merupakan sebutan untuk suku asli
kota Jakarta. Sejarah betawi yang begitu dinamis mempengaruhi warisan
kulinernya. Makanan Khas Betawi dipengaruhi oleh budaya Cina, Eropa, dan
Arab. Citarasa gurih dan sedap merupakan ciri khas khas makanan Betawi.
Sebenarnya, Betawi memiliki banyak makanan khas yang lezat. Namun,
seiring perkembangan pesat kota Metropolitan Jakarta yang sekaligus
ibukota negara Indonesia ini, Makanan Khas Betawi sudah banyak yang
langka bahkan nyaris punah1). Oleh karena itu, penting sekali
untuk melestarikan warisan kuliner nenek moyang. Inilah 11 Makanan Khas
Betawi Terpopuler versi digiku.com :
1. Kerak Telor2)
Kerak telor
merupakan makanan khas Betawi yang sangat terkenal terutama pada saat
acara Pekan Raya Jakarta. Kerak telor hampir mirip dengan martabak,
perbedaanya terletak pada isi dan cara memuatnya. Isi kerak telor adalah
ketan dan ubi. Cara memasak kerak telor, yaitu dengan dipanaskan di
atas tungku arang.
2. Nasi Uduk1)
Hampir semua
masyaraka Jakarta (sekalipun bukan orang Betawi) mengenal nasi uduk.
Nasi uduk sangat familiar sebagai sarapan di Jakarta. Mirip dengan nasi
liwet, nasi uduk yang terbuat dari beras putih dimasak bumbu-bumbu.
Bumbu-bumbu nasi uduk tersebut seperti garam, santan, daun serai, daun
salam, dan daun jeruk. Rasa nasi uduk sangat lezat dan gurih. Nasi uduk
biasa dimakan dengan telur dadar yang diiris, semur jengkol, ayam
goreng, empal, kentang balado, dan sambal kacang.
3. Nasi Ulam3)
Nasi ulam merupakan
makanan khas Betawi yang juga mendapat pengaruh dari budaya kuliner
Cina. Nasi ulam biasanya memakai nasi pera yang disiram dengan semur
kentang/ semur tahu/ semur telur. Nasi ulam juga ditambah dengan cumi
asin goreng, bihun goreng, telur dadar iris, dan perkedel kentang. Nasi
ulam bertambah nikmat dengan tambahan daun kemangi, sambal, bawang
goreng, dan taburan kacang tanah tumbuk.
4. Ketupat Sayur/ Lontong Sayur3)
Ketupat sayur
merupakan makanan khas Betawi yang biasa dijadikan sebagai menu sarapan.
Ketupat sayur terbuat dari irisan ketupat/ lontong dengan kuah santan
yang gurih. Taburan ketupat sayur berupa bawang goreng, kacang kedelai,
dan kerupuk/emping
5. Gado-gado3)
Gado-gado merupakan
salah satu kuliner kebanggan Indonesia. Orang asing menyebut gado-gado
dengan sebutan ‘seladanya orang Indonesia’. Gado-gado berisi lontong/
ketupat, sayuran, kerupuk dan bawang goreng. Gado-gado bisa disantap
pada saat sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Di Jakarta, banyak
sekali penjual gado-gado.
6. Ketoprak2)
Ketoprak terbuat
dari ketupat atau lontong yang berisi bihun, toge, dan tahu. Ketoprak
Betawi dengan rasa yang lezat ini disiram dan diaduk dengan sambal
kacang. Ketoprak juga ditaburi dengan kerupuk. Makanan khas Betawi ini
termasuk makanan berat yang agak ‘ringan’.
7. Semur Jengkol1)
Semur jengkol
merupakan satu-satunya makanan khas betawi yang tak terbantahkan lagi
keasliannya. Masakan khas betawi yang lain mungkin ada kembarannya di
daerah lain tetapi semur jengkol hanya ada di daerah Betawi saja. Orang
Betawi mampu membuat jengkol menjadi hidangan semur yang lezat. Untuk
menghilangkan baunya, jengkol biasa di rendam di air kapur atau air dari
rebusan tangkai padi. Dahulu, daerah Pondok Gede dan Lubang Buaya
merupakan daerah di Jakarta yang banyak terdapat pohon jengkol.
8. Laksa Betawi1)
Laksa berasal dari
daerah Cibinong yang kemudian merambah ke Jakarta dengan sebutan Laksa
Betawi. Pengusaha Laksa Betawi biasanya orang Cina Betawi. Laksa
merupakan jenis makanan sepinggan yang berkuah. Laksa berisi bihun,
telur, perkedel, daun kemangi, dan daun kucai. Kuliner yang mendapat
pengaruh dari Cina ini memiliki citarasa yang gurih dan manis.
9. Pindang Bandeng1)
Pindang bandeng
hampir menyerupai semur tetapi ada penambahan belimbing wuluh. Rasa
pindang bandeng sangat lezat dan segar. Sama dengan nasi uduk, biasanya
pindang bandeng disantap saat sarapan dan dimasak pada sore hari
sebelumnya.
10. Soto Betawi2)
Soto Betawi berkuah
santan dengan isi daging sapi, tomat, dan kentang. Rasa soto betawi ini
sangat lezat dan gurih. Daging soto betawi terasa empuk, dan kuahnya
terasa gurih. Makanan sepinggan khas betawi ini sangat cocok disantap
dengan nasi putih sebagai makan siang.
11. Soto Tangkar1)
Makanan khas yang
satu ini lahir pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, orang Betawi
hanya mampu membeli iga sapi yang sedikit dagingnya (tangkar).
Kemudian, orang Betawi menyulapnya menjadi soto yang enak. Kini, soto
tangkar ditambah dengan daging dan jeroan. Soto tangkar berkuah santan
tetapi rasanya tidak terlalu ‘berat’.
Ciri khas jakarta yaitu kemacetan,kriminal,pergaulannya yang top abis dan padet banget pokoknya semua yang lo cari pasti ada di Jakarta, buat lo yang kepo sama jakarta coba dateng dan rasai hidup disana ada 2 kata yg bisa gue ungkapin buat jakarta yaitu keras dan hacep banget tjoy, sekian dulu ya pembahasan tentang jakarta, thanks
sumber klik disini
sumber klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar